Hanya Ingin Sendiri Dulu

Saat ini aku hanya ingin sendiri dan tak ingin siapapun menggangu ataupun mengusik kesendirian ku, tak terkecuali siapapun dia termasuk juga kamu...!! Aku tak peduli apapun maksud atau tujuannya, karena aku hanya ingin sendiri yang berusaha menikmati kesendirian ku ini...

Jika kau tanyakan kenapa aku menginginkan kesendirian ku itu..? tentu akan ku jawab karena aku tidak ingin berada dalam kegaduhan akan hiruk pikuk dunia ataupun kehidupan mu yang penuh dengan kamuflase...

Sudah cukup aku.. "Kau jadi kan seperti ini.. Hingga akupun tak sanggup lagi untuk seperti itu karena ulah mu itu, kau mengharapkan ku agar dapat seperti mu namun akhirnya aku pun tak bisa, karena inilah aku yang tidak akan pernah identik dengan yang lainnya ataupun seperti dirimu yang hanya bisa menjadikan orang agar bisa selalu tergantung terhadap mu. Tak ayal kau layaknya seperti candu, madat atau Zat adiktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan reaksi biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus bahkan jika berusaha dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa...

Tidakkah kau sadari kalau selama ini aku ingin berusaha berontak agar bisa lepas dari belenggu hasrat birahi mu, walaupun kenyataannya aku sendiri sulit bisa terbebas dari semua hal itu (ketergantungan).. lantaran kuatnya pengaruh mu yang telah merasuki sendi-sendi kehidupan ku..

Tak terbayangkan sudah berapa banyak waktu yang ku buang sia-sia hanya sekedar menemani mu tanpa ada manfaat yang ku dapatkan. dan tak terhitung pula cost (materi) yang sudah ku keluarkan hanya untuk memenuhi ambisi ketenaran mu sesaat..

Please let me free to night...!! Although, in fact I still miss you...

                   RYAN REYNOLD