Banyak orang yang ketika ditanya, “Mengapa kamu menikah dengan suami/istrimu?” Jawabannya ialah: “Karena kami saling cinta.” Cinta bukanlah sesuatu yang dapat dijadikan dasar pernikahan. Tetapi cinta dapat tumbuh di dalam pernikahan yang berhasil.
- Apakah pasangan anda memiliki visi/tujuan hidup yang sama dengan anda?
- Apakah pasangan anda memiliki keinginan untuk mengembangkan diri?
- Bagaimana pasangan anda memperlakukan orang lain?
- Apakah pasangan anda dapat dipercaya?
- Sudah siapkah anda untuk hidup seterusnya dengan segala sifat pasangan anda?
- Sebenarnya kita harus yakin kalau kita memiliki tujuan hidup yang sama dengan pasangan kita. Harus yakin kalau apa yang ingin dicapai bersama itu benar-benar hal yang sama karena agak ga mungkin kalau kita harus hidup seterusnya dengan seseorang tapi apa yang ingin kita capai itu berbeda. Ketika orang memang saling mencintai itu bukan sebuah jaminan bahwa tujuan hidup mereka sama. Jadi pastikanlah tujuan hidup yang ingin dicapai itu sama sebelum menikah.
- Lihat dulu tipe pasangannya. Apakah orangnya baik atau materialistis? Apakah dia tergolong orang yang menganut prinsip hedonisme? Orang yang materialistis maupun yang menganut prinsip hedonisme tentunya tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan dirinya. Akan tetapi, orang yang memang tekun, bertanggung jawab, rajin, dan segala hal-hal yang baik cenderung memiliki keinginan untuk selalu mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik. Karena itu, perhatikan dan kenali tipe pasangan anda.
- Nah, poin yang ini menurut saya cukup menarik. Kita harus melihat bagaimana pasangan kita memperlakukan orang lain yang tidak memiliki kedudukan ataupun jabatan apapun misalnya pembantu rumah tangga, supir, penjual sayur di pasar, dan sebagainya. Jika ia memandang rendah atau bertindak semena-mena, yakinlah bahwa perlakuan yang sama akan anda dan keluarga anda dapatkan. Hindarilah pasangan yang suka menganggap remeh orang lain.
- Anda harus dapat menceritakan apapun kepada pasangan anda tanpa perlu merasa takut dihakimi ataupun akan merasa sakit dan dikhianati setelah menceritakan sebuah hal. Pasangan ini akan menemani hidup anda seterusnya karena itu ia harus dapat dipercaya dan mampu memberikan rasa aman kepada anda.
- Jangan pernah berpikir anda menikah untuk mengubah pasangan anda menjadi orang yang lebih baik. Itu merupakan suatu hal yang sangat salah. Ketika orang beranjak semakin dewasa, maka semakin susah pula orang tersebut untuk berubah apalagi ketika menyangkut sifat dasarnya. Pikirkan lagi baik-baik. Apakah anda sanggup hidup setiap hari dengan orang yang sifatnya cemburuan, sombong, dan gampang marah? Jika anda tidak sanggup maka jangan menikah dengan orang tersebut.